Seabad yang lalu, Grashof, ilmuwan asal Jerman mengemukakan teori tentang konveksi alami. Teori perpindahan panas inilah yang dijadikan basis inkubator kami. Dalam rancangannya, kami memberi beberapa lubang pada ke empat sisi inkubatornya sedemikian rupa sehingga suhu ruang inkubator selalu stabil pada 34o C.
Apa saja yang di utamakan? Pertama kebersihan, yakni desain simpel agar mudah dibersihkan. Selain itu tata cara dan ketersediaan komponen relatif mudah didapatkan, karena 94 persen materinya buatan dalam negeri, sehingga memudahkan penggantian komponen. Kedua, kehangatan: dapat menghangatkan bayi dalam suhu 33 – 35 o Celsius. Dan yang ketiga keamanan, dengan adanya cut-off (termostat). Memiliki daya penghangat yang berasal dari dua buah lampu pijar berdaya 25 watt yang cukup untuk memberikan kehangatan di dalam kabin inkubator Grashof.
Inkubator Grashof menerapkan sistem konveksi alamiah, dimana perpindahan panas berdasarkan aliran udara alami. Ada beberapa lubang di sekeliling inkubator bagian bawah yang dibuat miring, untuk mengantisipasi perbedaan ketinggian, perbedaan tekanan, dan massa jenis udara. Dengan demikian tercipta aliran alami dari dingin ke panas, dan akumulasi kehangatan terpusat di kabin inkubator.
Bagaimana temperatur dalam inkubator kami bisa stabil? Begini. Termostat dan tata letak lubang menciptakan terjaganya suhu di kisaran 33 – 35 o Celsius (tergantung kondisi sekitar). Selain itu akan terjadi pemerataan temperatur yang dibutuhkan bayi, mulai dari kepala hingga kaki. Dalam penelitian, sudah dilakukan pengamatan penyebaran panas melalui foto termal, yang menunjukkan aliran penyebaran panas yang merata dalam kabin inkubator.
Comments 4
Mohon bantuan dan jawaban segera.
Author
OK. Sudah kami tangani.
Selamat malam, saya sudah kirim sms, saya sangat butuh inkubator, karena anak saya lahir prematur, mohon bantuannya dan proses untuk peminjaman inkubator.
Terimakasih banyak
Author
Sudah kami jawab.