Kami berfokus pada kegiatan apa yang kami bisa lakukan bersama keluarga, yang sifatnya sosial, untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama, membantu keluarga pra-sejahtera.
Bayi Prematur Terlantar Dirawat – Halo Indonesia, DAAI TV (12 Oktober 2019)
Bayi prematur yang di duga diterlantarkan orang tuanya di Bogor. Dan kini dirawat oleh Emi, seorang Ibu yang bekerja sebagai penjual ternak. Kini bayi prematur tersebut dirawat olehnya disebelah kandang ternak.
Relawan Inkubator Gratis Jonggol – VIRAL BANGET, KOMPAS TV (20 September 2019)
Agen Relawan kami, Lugi Riyandi & Enny Bonaventura, tak hanya meminjamkan inkubator dan lampu fototerapi saja. Namun juga kursi roda. Dan kini semua kegiatan telah mereka naungi dalam Yayasan Roda Harapan Indonesia.
Inkubator Gratis untuk Keluarga Prasejahtera – Halo Indonesia, DAAI TV (9 November 2018)
Terobosan yang bisa menjadi solusi bagi masyarakat prasejahtera: memberikan sebuah pelayanan inkubator gratis.
Inkubator Gratis (Narasi TV, 24 April 2018)
Inkubator portabel diciptakan guru besar Universitas Indonesia Raldi Artono Koestoer untuk membantu warga tak mampu. Inkubator ini dipinjamkan secara gratis bagi yang membutuhkan. Hingga kini sedikitnya 200 inkubator portabel gratis telah disebar ke 62 kota di Indonesia.
Indonesia Morning Show, NET TV (8 Februari 2018)
Janganlah kita kejar kemapanan dunia semata. Sebab dengan demikian, kita tak akan pernah berbuat apa-apa. Lebih baik amalkan ilmu untuk kemajuan bersama, memanusiakan manusia, dan merubah cara berpikir menjadi lebih melayani.
Relawan Inkubator Bayi Prematur (VIVA.CO.ID)
Bukan klinik atau salah satu ruangan rumah sakit. Beragam peralatan kesehatan ini berada di rumah warga. “Hari ini ada warga yang meminjam inkubator,” ujar mereka yang menjadi agen relawan peminjaman inkubator gratis.
Melawan Dunia – Michael Tjandra Luar Biasa, Rajawali TV (20 Januari 2018)
Perawatan khusus bagi bayi di Indonesia tergolong mahal. Tak heran bila angka kematian bayi cukup tinggi. Biro Pusat Statistik (2016) mencatat terjadi 25 kematian tiap 1000 kelahiran.
Indonesia: Engineering to Save Lives (NHK Japan, 28 Agustus 2017)
Premature babies are born at 15% rate in Indonesia. Still, the price for hospital’s treatment has to be paid highly. There, concern is being aimed to activity of lending incubators freely and independently.
No Place Like Home: The Man Saving Premature Babies (Zoomin.tv)
Many Indonesian babies are born prematurely by malnutrition. Because of poverty, hospital stays are unaffordable. Luckily, Professor Raldi Artono Koestoer has created incubators which he lends to families to take home without charge.